NPM
: 23215382
KELAS
: 1EB13
U
N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdullilah penulis panjatkan
atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas pengantar
bisnis yang bermuatan soft skilldalam jurusan akuntansi. Untuk
memenuhinya, penulis memilih tema “Apa itu bisnis dan mengapa kita harus
mempelajarinya?” Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui
kesulitan dalam menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki,
namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam menyajikannya. Oleh karena
itu, penulis sangat menghargai bantuan dari segala pihak yang telah memberi
bantuan baik berupa dukungan semangat dari orang tua, buku-buku, serta
bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini dapat terwujud.Maka dari
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitria yang telah memberi
bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi
saran, sehingga penuls dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini,
penulis mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman.Dengan demikian, penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai
bisnis dalam kehidupan kita.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul........................................................................................ i
Kata
Pengantar....................................................................................... ii
Daftar
isi................................................................................................. ii
BAB I
Pendahuluan
1.1.Latar belakang
masalah..........................................................1
1.2.Rumusan
masalah .............................................................. 1-2
1.3.Tujuan
penulisan...................................................................... 2
BAB II
Teori
2.1.Pengertian
bisnis................................................................................4-5
2.2 Jenis – Jenis Bisnis…………………………………………………………5
2.3 Tujuan Kebijakan Bisnis………………………………………………….6-7
2.4 Mengapa harus belajar
bisnis?...............................................................8
BAB III Pembahasan
3.1. Bisnis sewa kostdi sekitar
kita...............................................................9
BAB IV Penutup
4.1. Kesimpulan….....................................................................................10
4.2. Saran dan Kritik.............................................................................10-11
4.3 Referensi….........................................................................................11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dalam sistem perekonomian, Bisnis
sangat menunjang untuk memajukan sistem perekonomian itu sendiri. Bisnis
memainkan sentral dalam hidup kita karena sebagian besar dari kita berhubungan
dengan bisnis. Sebagai suatu usaha yang sangat berpengaruh pada sistem
perekonomian, bisnis berkembang dengan sendirinya dengan berbagai jenis dan
cara untuk mengembangkannya, banyak yang harus diperhatikan dalam berbagai
aspek untuk berbisnis.
Dalam
bisnis juga sangat perlu pengembangan kreasi dan inovasi untuk
mengembangkannya. Banyak orang yang takut untuk memulai berbisnis dan lebih
memilih untuk bekerja di sebuah perusahaan. Tidak mudah memang mengembangkan
softskill berbisnis pada setiap individu. Akan tetapi ada baiknya kita
mempelajari cara untuk berbisnis.
Di
Negara Indonesia ini kita sangat jauh lebih baik menciptakan lapangan pekerjaan
dengan memanfaatkan sumber daya alam dan
sumber daya manusia di Negara kita sendiri ini yang masih termasuk Negara
berkembang.
1.2
Rumusan
Masalah
Pemulis ingin
memberikan informasi atau membahas mengenai :
1. Apa
yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa saja jenis jenis bisnis ?
3. Apa itu tujuan kebjakan bisnis ?
4. Mengapa harus belajar bisnis ?
1.3
Tujuan
Adapun dari penulisan makalah ini yaitu khususnya untuk
memenuhi tugas pengantar bisnis, umumnya untuk memberikan pengetahuan tentang
bisnis dan mengajak setiap individu yang ingin berbisnis agar berbisnis dengan
baik dan benar.
BAB
II
TEORI
2.1
Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (
organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Secara Etimologi, bisnis adalah
keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan
nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis
dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut
Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and
services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh
laba. ( 1976)
b. Menurut
Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods
and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas
yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh
konsumen. (1979)
c. Menurut
Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides goods or
services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu
organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan
profit ( laba). (1996)
d. Menurut
Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of individuals to
produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies
needs. The general term business refer to all such efforts within a society or
within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu
yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industry
.e. Menurut
Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber
daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut
Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
g. Menurut
Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan
dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan
diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
2.2 Jenis
Bisnis
1.
Production (Produksi) merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber-sumber yang ada agar tercipta
suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan faedahnya).
2.
Distribution (Distribusi) adalah suatu proses penyampaian
barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana
barang atau jasa tersebut diperlukan.
3.
Consumtion (Konsumen) adalah setiap orang pemakai barang
dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
2.3 Tujuan
Kebijakan Bisnis
Tujuan Kebijakan
Bisnis Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu :
1. Melindugi
usaha kecil dan menengahKebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil
dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara Kita ini di dominasi oleh
usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil
tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru
usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan
mempunyai daya saing.
2. Melindungi
lingkungan hidup sekitarnya. Melakukan bisnis atau usaha di Negara Kita ini
memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah
tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan
hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang
limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai.
Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan
dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup
sekitarnya.
3. Melindungi
konsumenBisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada
konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai
dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang
diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen
haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen merasa dilindungi
dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak
segan-segan bekerja sama kembali.
4. Pendapatan
PemerintahBanyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga
memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki
kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut
dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis,
semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa
yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka
pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi
penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi)
2.4
Mengapa harus belajar bisnis?
Para ahli setuju bahwa bisnis akan memainkan peran penting
pada Negara Negara yang baru mengembangkan perekonomiannya seperti Rusia dan
Vietnam. Kontribusi bisnis ini dapat diukur melalui dampaknya terhadap aspek-aspek
kunci suatu sistem ekonomi. Berikut mengapa kita harus belajar bisnis.
a. Agar
bisa memberi sumbangan wirausaha pada PDB (Produk Domestik Bruto)
Bisnis kecil maupun besar memberikan
sumbangan yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Dari data statistic, kita
bisa melihat bahwa sumbangan pertumbuhan PDB UKM meningkat dalam beberapa tahun
terakhir. Bisnis kecil dan menengah juga memberikan sumbangan bagi Ekspor
Indonesia. Meskipun jumlahnya masih lebih kecil dibanding bisnis besar, bisnis
kecil dan menengah mempunyai peranan yang penting krena nilainya yang cukup tinggi.
b. Menambah berbagai Inovasi.
Sejarah
membuktikan bahwa bisnis sangat memberakan kontribusi dalam terciptanya
berbagai inovasi. Beberapa inovasi yang lahir dari karya pembisnis diantaranya computer
digital, mesin fotokopi, insulin, resleting, helicopter, ballpoint, Radio FM,
foto berwarna, hingga rocket.
c. Untuk
memulai bisnis kecil, karna sangat berpengaruh terhadap bisnis besar.
Memulai
bisnis kecil sangat penting karena berpengaruh juga terhadap bisnis besar dan
sangat memungkinkan untuk menjadi bisnis besar. Perusahaan besar menyerahkan
tugas pengemasan, pengiriman, dan pendistribusian produknya terhadap bisnis
kecil lainnya. Seperti perusahaan besar seperti Body Shop misalnya, membutuhkan
bahan baku untuk kosmetiknya dari negara negara berkembang diseluruh dunia.
BAB
III
ANALISIS
3.1
Bisnis Sewa Kost
Bisnis kost kostan di
sekitar kita. Bisnis ini selalu ada di lingkungan kota kota besar terutama di
tempat adanya universitas universitas dan perusahaan perusahaan. Ada dua faktor
mengapa orang membuka sewa kost kostan ,yaitu :
a. Karena
terbatas dan mahalnya membeli rumah , dan
b. Waktu
sementara untuk tinggal, karena waktu yang sementara untuk tinggal di tempat
tersebut maka individu pendatang lebih memilih menyewa kosta kostan.
.Karena dua faktor
diataslah, banyak orang yang membuka bisnis kost kostan sebagai solusi kita
dalam membutuhkan tempat tinggal sementara yang terjangkau.
Ada juga beberapa
faktor yang mempengaruhi usaha kost kostan, diantaranya:
d. Mulai
adanya appartement dengan sewa harga yang tidak terlalu mahal,
e. Penyediaan
asrama di kampus kampus,
f. Penyediaan
appartement atau rumah iventaris oleh beberapa perusahaan.
Faktor ini dapat
membuat penyewa kost kostan berkurang, namun faktor ini tidak membuat usaha kost
kostan patah semangat mereka tetap memberikan yang terbaik bagi pelangganya
dengan menyediakan kantin kecil didalamnya, lalu dengan memberikan fasilitas
free wifi. Hal ini membuat si pelanggan menjadi betah dan memperpanjang sewa
kost kostannya dengan harga yang terbilang terjangkau untuk ukuran mahasiswa maupun
pelajar lainnya. Omset dalam menjalankan usaha kost kostan tersebut
cukup besar bisa jutaan hingga puluhan juta tentunya. Dalam
mengelolah bisnis ini, modal awal yang dibutuhkan bisa mencapai
ratusan juta tergantung dari berapa
banyak kamar yang kita perlukan dan disesuaikan dengan lahan yang ada.
Namun, kini usaha kost kostan tidak hanya menyediakan kamar saja tetapi juga
menyediakan pelayanan laundry, free wifi, travel, dan minimarket. Hal ini
memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan
cepat. Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini, misalnya jika
terjadi kerusakan bangunan dan beberapa kerusakan fasilitas yang disediakan.
Ada dampak negatif jika kost kostan tidak menerapkan aturan yang ketat maka
akan menjadi tempat yang dimanfaatkan untuk berbuat maksiat.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bisnis adalah suatu
kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami
apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis dan mengetahui apa saja
inovasi yang harus dikembangkan. Sehingga, kita tidak mengalami
kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.
4.2. Saran
dan Kritik
Adapun saran yang
penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
1. Para
pembaca dapat memahami apa itu bisnis
2. Bagi
pembaca, sebaiknya mengetahui dengan benar peluang yang dimiliki dan kemampuan yang dimiliki.
3. Untuk
generasi yang akan dating mulailah menciptakan lapangan pekerjaan jangan hanya
mempunyai cita - cita menjadi pekerja/karyawan.
4. Dalam
melakukan atau menjalankan bisnis alangkah lebih baiknya selalu menggali
informasi yang lebih tentang menjalankan bisnis yang benar.
Dengan adanya
pembahasan mengenai bisnis dalam makalah ini, penulis berharap kepada pembaca
dapat memberikan penulis kritikan yang positif demi penyempurnaan makalah ini.
4.3
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar